Pelatihan Relawan SAR MTA Angkatan ke-6 Tahun 2017

SURAKARTA, JATENG – Pelatihan relawan SAR yang dilaksanakan Badan Sar Nasional (Basarnas) Pos Surakarta, provinsi Jawa tengah di ikuti 69 relawan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) dari se Soloraya yang di gelar di kantor Basarnas Pos Surakarta, Senin (3/4).

Pelatihan bagi relawan SAR tersebut di laksanakan dari tanggal 3 – 7 April 2017. Adapun tujuan acara ini digelar adalah untuk menigkatkan profesionalisme para relawan SAR MTA agar bisa menangani segala bentuk bencana, karena jika saat di lokasi bencana mereka dituntut harus profesional kalau tidak nyawa mereka sendiri lah yang akan menjadi resiko.
Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Try mengatakan, pelatihan bagi relawan SAR pada hari pertama ini diberikan pengetahuan tentang beberapa materi antara lain yaitu SAR system Survibal dan Medical First Responder (MFR).

“Pelajaran tersebut diberikan kepada calon tim SAR di dalam ruangan di kantor basarnas pos surakarta ini,” Ujarnya.

Selanjutnya, pelatihan tersebut juga dihadiri kepala Pos basarnas Surakarta Amin dan didampingi Kapolsek Colomadu dan Danramil Colomadu.

“Saat pelatihan relawan SAR akan dilatih mental dan fisiknya agar jika ada musibah bencana se sulit apapun medannya mereka sudah faham betul bagaimana cara mengatasinya dengan safety tanpa membahayakan diri mereka sendiri,”Katanya.

Lanjut Yohan Try, pada malam hari relawan SAR akan tidur dalam tenda-tenda yang berada di belakang kantor Basarnas Pos Suakarta yang sudah di siapkan sebelumnya.

“Kondisi malam hari di kantor basarnas pos surakarta ini cukup dingin dan becek, karena siang hari hingga sore hari sebelumnya kota solo diguyur hujan dengan intensitas deras. Relawan yang mengikuti pelatihan tidak surut dalam melakukan pelatihan ini, mereka terlihat bersemangat dan ceria saat melakukan kegiatan pelatihan ini,” Akunya.

Kemudian di pagi harinya, relawan SAR harus bangun pagi guna menunaikan sholat subuh dan melakukan olahraga dan bersiap melaksakan tahap pelatihan yang akan di berikan oleh tim Basarnas selanjutnya.

“Mereka akan melakasanakan kegiatan pelatihan ini hingga tanggal 7 April 2017 dan diharapkan mereka akan lebih bisa mengerti bagaimana cara mengatasi bencana dan cara mengevakuasi korban bencana setelah pelatihan ini,” Tandasnya.

"Lokasi yang digunakan pelatihan antara lain di kawasan hutan/ perbukitan Batu Seribu, Bulu, Sukoharjo dengan materi Jungle Rescue (Pertolongan di Hutan), dilanjutkan di Waduk Mulur Sukoharjo dengan materi Water Rescue (Pertolongan di Air)". tulis Ali Akbar di WA.

https://www.youtube.com/watch?v=2VSoCA4450A&feature=youtu.be

Tim Kontributor Sukoharjo. 



2 komentar: